Oktober 22, 2007

Teknik authentikasi


Biometric merupakan teknik authentikasi yang mengambil karakteristik fisik seseorang. Ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam authentikasi biometric. Beberapa diantara-nya adalah:

* Pengenalan sidik jari, barangkali termasuk yang paling cost effective akan tetapi tetap mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi dan kemudahan untuk penggunaan. Beberapa peralatan yang di pamerkan juga memperlihatkan sensor sidik jari yang terpasang pada mouse, pintu dll.
* Pengenalan sidik jari dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pengenalan telapak tangan. Seperti yang sering kita lihat dalam film-film detektif / action luar negeri.
* Pengenalan Suara (Voice Scan) merupakan teknik lain yang merupakan bagian dari voice recognition. Tentunya teknik ini harus di perhalus untuk keperluan authentikasi, untuk keperluan non-authentikasi sudah di kenal dalam dunia telekomunikasi untuk automatisasi layanan pelanggan berdasarkan perintah suara.
* Pengenalan muka (facial scan) merupakan teknik authentikasi lainnya yang akan mengenal muka seseorang dari hasil pengindraan kamera digital.
* Signature Verification (verifikasi tanda tangan) dapat juga dilakukan secara otomatis menggunakan teknik pengenalan citra digital.
* Iris Scan & Retina Scan, melakukan verifikasi dari retina mata – menurut sebagian peneliti tampaknya scan retina ini merupakan teknik yang termasuk paling ampuh untuk melakukan authentikasi di bandingkan sidik jari.
* Keystroke Dynamik – merupakan teknik authentikasi yang paling unik karena teknik ini melihat cara kita mentik password di atas keyboard. Kebetulan saya sempat melihat sendiri dari dekat di COMDEX 2000 Las Vegas, jadi sistem akan belajar terlebih dulu dari sekitar 20-30 keystroke password yang kita masukan, jadi walaupun password kita di curi orang, si pencuri tidak akan bisa membobol sistem kita karena cara masing-masing orang dalam men-tik di papan keytboard akan selalu berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan ini yang di deteksi oleh keystroke dynamic ini.

Umumnya para vendor juga telah mengembangkan teknik-teknik proteksi supaya sensor untuk scan berbagai bagian tubuh ini tidak tertipu mentah-mentah oleh maling / pencuri. Contohnya untuk scan sidik jari, sensor di lengkapi fasilitas pendeteksi pantulan kulit yang benar agar tidak tertipu jika pembobol menggunakan sarung tangan dengan sidik jari pengguna.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Dcreators