Setelah bertahun-tahun berada di lingkaran luar, IBM akhirnya secara resmi bergabung dengan OpenOffice.org, komunitas open source yang mengembangkan aplikasi kantoran OpenOffice. Upaya menekan dominasi Microsoft dalam aplikasi sejenis di pasar software disebut-sebut sebagai pendorong utamanya.
IBM sebenarnya sudah berkecimpung lama di proyek komunitas tersebut. Bahkan telah menggunakan kode-kode pemrograman hasil kolaborasi yang berhasil dikembangkan di dalam komunitas untuk membangun aplikasinya yang diberi nama Lotus 8.
Namun, Doug Heintzman, direktur strategi untuk divisi Lotus IBM, mengatakan selama ini IBM belum menjadi anggota resmi. Alasan IBM tetap bertahan di luar komunitas sebelumnya tak lepas dari peran Sun Microsystems di OpenOffice.org. Perusahaan yang telah menjadi rival IBM selama bertahun-tahun dalam pasar software maupun hardware merupakan pendiri OpenOffice.org dan menyumbangkan kode terbanyak dalam komunitas bahkan menawarkan versi komersial aplikasi tersebut dengan merek StarOffice.
Namun, keputusan ISO menolak OpenXML dan kerja sama Google mendistribusiakn Star Office dari Sun belakangan justru menginspirasi IBM untuk bekerja sama lebih erat mendongkrak popularitas OpenOffice yang mendukung format ODF sebagai alternatif Microsoft Office. Ia mengatakan, kedua hal tersebut cukup menjadi dorongan utama bergabungnya IBM ke dalam komunitas ini.
Seperti diketahui OpenOffice menggunakan ODF. IBM telah mendorong pemanfaatan format terbuka ini di lingkungan internal maupun kliennya dari kalangan swasta dan pemerintah. Salah satunya dengan merekomendasikan format terbuka tersebut tersebut sebagai standar baku dalam setiap arsitektur teknologi informasi di perusahaan.
"Kami kira sekarang waktunya memastikan fondasi untuk mengimplementasikan semua spesifikasi sehingga kami dapat mencapai jumlah yang cukup untuk meningkatkan nilai tawar," ujar Heintzman seperti dikutip PCWorld. "Kami berharap suara kami akan membantu mengembangkan komunitas ini," ungkapnya.
Mulai saat ini, IBM akan berkontribusi aktif kode yang dikembangkannya sendiri ke proyek komunitas dan lebih terbuka untuk mengintegrasikan Lotus dan OpenOffice. Apapaun, alasannya Sun dan IBM bakal memperkuat kekuatannya bersama komunitas open source untuk mendobrak dominasi Microsoft di pasar aplikasi kantoran yang nilainya diperkirakan mencapai 15 miliar dollar AS dalam setahun.
Copyright by www.kompas.co.id
1 komentar:
endi artikele terrr?????????????????????
Posting Komentar